Keselamatan kerja listrik yaitu keselamatan kerja yang berhubungan dengan alat, bahan, sistem, tempat (lingkungan) dan beberapa cara melakukan pekerjaan. Tujuan dari keselamatan kerja listrik yaitu untuk melindungi tenaga kerja atau orang dalam melakukan beberapa pekerjaan atau ada tegangan listrik di sekelilingnya, baik berbentuk instalasi ataupun jaringan.
Pada intinya keselamatan kerja listrik yaitu pekerjaan dan keharusan dari, oleh dan untuk setiap orang yang sediakan, melayani dan memakai daya listrik. Undang undang no. 1 th. 1970 yaitu undang undang keselamatan kerja, yang di dalamnya sudah ditata pasal-pasal mengenai keselamatan kerja untuk pekerja-pekerja listrik.
Penyebabnya utama kematian atau kecelakaan serius yang berhubungan dengan pekerjaan listrik yaitu seperti berikut :
Type Kecelakaan Listrik
Akibat yang terkena ketika seorang terserang kontak listrik yakni :
Static Electricity
Tersengat listrik static dapat terjadi sebagai contoh ketika kamu akan masuk kedalam mobil, dan tegangannya dapat meraih 10. 000 volts. Akan tetapi arusnya hanya mengalir dalam hitungan detik hingga tidaklah terlalu menyebabkan masalah pada orang yang terkontak.
Di tempat kerja di mana ada potensi kebakaran dan ledakan, maka aksi mencegah harus dilakukan hingga electric static ini tidak jadi penyebab.
Prosedur keselamatan saat bekerja dengan perlengkapan listrik :
Pada intinya keselamatan kerja listrik yaitu pekerjaan dan keharusan dari, oleh dan untuk setiap orang yang sediakan, melayani dan memakai daya listrik. Undang undang no. 1 th. 1970 yaitu undang undang keselamatan kerja, yang di dalamnya sudah ditata pasal-pasal mengenai keselamatan kerja untuk pekerja-pekerja listrik.
Penyebabnya utama kematian atau kecelakaan serius yang berhubungan dengan pekerjaan listrik yaitu seperti berikut :
- Memakai sebagian perlengkapan tanpa ada maintenance yang baik
- Kerja terlalu dekat dengan kabel listrik bertegangan tinggi
- Penggalian kabel bawah tanah bertegangan
- Praktik yg tidak aman saat memakai suplai utama
- Memakai sebagian perlengkapan yg tidak standar, seperti tidak menggunakan sarung tangan dan sepatu safety yang baik.
Type Kecelakaan Listrik
Akibat yang terkena ketika seorang terserang kontak listrik yakni :
- Electric shock
- Electrical burns
- Loss of muscle control
- Electric Shock
- Jantung berhenti
- Susah bernafas
- Kejang otot
Static Electricity
Tersengat listrik static dapat terjadi sebagai contoh ketika kamu akan masuk kedalam mobil, dan tegangannya dapat meraih 10. 000 volts. Akan tetapi arusnya hanya mengalir dalam hitungan detik hingga tidaklah terlalu menyebabkan masalah pada orang yang terkontak.
Di tempat kerja di mana ada potensi kebakaran dan ledakan, maka aksi mencegah harus dilakukan hingga electric static ini tidak jadi penyebab.
Prosedur keselamatan saat bekerja dengan perlengkapan listrik :
- Cek perlengkapan Kamu apakah sesuai dan penuhi standar
- Pakai equipment bertegangan rendah enakat mungkin
- Bila memakai 230 volt, pakai perlengkapan ELCB
- Cek perlengkapan Kamu apakah masihlah valid sticker Portable Appliance Test (PAT) -nya.
- Cek power point, three pin plug dalam kondisi bagus
- Cek kabel-kabel dilantai jangan pernah mengakibatkan tripping hazard.
- Rencana yang masak : penentuan sebagian perlengkapan yang tepat sebelumnya mulai kerja
- Ditangani oleh orang yang kompeten
- Pakai equipment yang standard dan sesuai