Sebagai seseorang " backpacker " (back : punggung, packer : pembungkus, backpacker : tukang bungkus punggung) yang tidak berhasil mulai sejak lahir, saya terang tidak ingin kalah dengan backpacker-backpacker memiliki pengalaman yang lain. Kesempatan ini saya akan sedikit sharing info dan beberapa tips apa sajakah yang perlu rekan-rekan buat persiapan sebelumnya berjalan-jalan ke Ancol. Untuk yang belum tahu apakah itu Taman Yang diimpikan Jaya Ancol, saya akan sedikit memberi info tentang tempat ini.
Taman Yang diimpikan Jaya Ancol yaitu salah satu lokasi wisata yang berada di Jakarta Utara. Komplek wisata ini terbagi dalam beragam type obyek wisata salah satunya Pantai Ancol (hanya satu yang menarik dari pantai ini yaitu banyak sajian " liveshow " dari pasangan muda-mudi hehehe.. in my opinion sih), Dunia Fantasi (tempat wahana-wahana nih.. Wahana Tornado dan Istana Boneka is recommended), Sea World (ini tempat yang tepat untuk tahu rasa-rasanya jalan dibawah air yang ada ikan hiunya), Ecopark (ini tempat baru.. sampai berita ini ditulis, tempatnya masih tetap dalam sistem finishing), dan Pasar Seni (sayang.. masihlah sepi...) dan Pulau Bidadari (ini yang belum sempat saya kunjungi huhu..). Sesungguhnya ada banyak tempat wisata di Taman Yang diimpikan Jaya Ancol.. namun yaahh.. hanya beberapa lokasi ini yang saya merekomendasikan.
Baiklah.. saya akan segera memberi beberapa tips apa sajakah yang perlu dibawa atau dilakukan saat rekan-rekan ingin walking-walking di sono..
Pertama :
Rencanakan terlebih dulu kemana sajakah tempat yang akan dituju. Saya.. 2 x bertandang ditempat ini, dapat disebutkan tidak berhasil membuat gagasan tempat mana saja yang akan dituju. Dan pada akhirnya.. di dufan saya hanya dapat nikmati lima wahana saja dan pantai ancol.. itupun keadaan telah gelap. Tetapi, dari pengalaman tersebut saya akan memberi rancangan gagasan yang mungkin dapat rekan-rekan pakai. Upayakan tiba jam 07. 30 - masuk Dufan - main wahana (dianjurkan janganlah naik Hysteria terlebih dulu, terkecuali masihlah sepi) ampek jam 15. 00 - keluar dufan - ke pasar seni - ke pantai ancol - pulang.
jakarta city tour guide sering menawarkan berbagai promo yang bisa dijadikan sebagai perbandingan harga juga untuk semasing fasilitas transportasi, hingga akan didapat biaya transportasi yang paling ekonomis.
Kedua :
Janganlah cemas tentang transportasi. Tempat Taman Yang diimpikan Jaya Ancol sangat mudah dibuka baik jalan kaki, naik motor, angkot, busway, taksi, dan semacamnya, atau mobil. Tapii... sebagai backpacker rasa-rasanya kurang menantang jika kita memakai kendaraan pribadi. Untuk backpacker tidak berhasil seperti saya, hanya ada tiga pilihan. Jalan kaki dengan kemungkinan bakalan tidak dapat berjalan-jalan di Ancol karena gempor, naik angkot, atau numpang mobil orang lain. Karena saya yaitu orang yang bermartabat dan berkaki lemah, maka angkot yaitu pilihan yang tepat untuk backpacker tipikal saya. Nah... angkot yang saya ketahui untuk menuju Ancol yaitu naik busway. Hanya dengan 3, 5 ratus (batja : tiga riboe lima ratoes), saya telah dapat nyampek Ancol dengan nyasar hoho.. Hanya satu jalur busway yang saya anjurkan untuk menuju Ancol yaitu jalur PGC-Ancol. Kamu dapat juga temukan busway jalur tersebut di shelter UKI karena jalur itu dilalui oleh busway ini. Dan yakinlah, naik busway ke Ancol dengan jalur ini tambah lebih sepi penumpang dan sering dari pada ke Ancol melalui jalur tengah kota.
Untuk angkot?? waahh.. jika yang ini saya angkat tangan.. yang saya ketahui, dari Kota Tua Jakarta ada angkot ke Ancol. hehehe.... angkot apa?? sebagai backpacker saya anjurkan rekan-rekan untuk ajukan pertanyaan. Pakai GPS a. k. a Global Pitakonan Sistem. Kali saja dengan ajukan pertanyaan kamu berjumpa dengan jodoh kamu hehe.. Oh ya, khusus untuk Busway, shelter Ancol akan tutup jam 21. 00 WIB. Jadi untuk yang ingin pulang naik busway, pay attention to ur visiting time...!! Tetapi untuk yang ketinggal Busway, seperti saya.. huhu.., tetaplah ada taksi yang bisa kamu pakai dengan kemungkinan bayarnya jauuuuhhhh lebih banyak dari pada naik busway. Informasi naik taksi : Ancol-Blok M Square : Rp. 52. 750, -. (akibat ketinggaan busway huhuhu...)
Ketiga :
Sediakan uang seperlunya. Anjuran saya, untuk yang ingin bertandang ke Dufan, bawalah uang 300 ribu. Ticket masuk Dufan agak mahal. 150 ribu keatas. Bekasnya buat makan. Anjuran saya, meskipun banyak spot jualan makanan didalam Dufan, belilah makan diluar Dufan karena relatif lebih murah. Atau jika sangat terpaksa, beli saja di fastfood-fastfood terkenal di sana sepert McD. Ah yaa.. untuk masuk Taman Yang diimpikan Jaya Ancol, rekan-rekan akan dipakai biaya sebesar 11, 5 ratus. Untuk lebih terang tentang harga silakan click tulisan ini. Untuk masuk ke Pantai Ancol, rekan-rekan akan tidak dipakai biaya. Yang pantas diwaspadai yaitu kemungkinan masuk angin. Untuk yang ingin saksikan " live show ", silakan bertandang ke anjungan Pantai Ancol atau Pantai Ancol yang berbatu.
Ke empat :
Sediakan fisik kamu karena Taman Yang diimpikan Jaya Ancol itu sangat luas kawan. Tetapi dengan memakai time management yang baik, bukanlah hal yang mustahal jika kamu bertandang ke semua obyek wisata itu dalam sehari. Langkahnya.. sewalah ojek.. janganlah memaksakan diri jalan kaki karena bakalan lelah banget terkecuali kamu yaitu atlet triathlon. Oh ya, hati-hati dengan juga copet, walau termasuk aman, tak ada kelirunya jika kita tetaplah siaga kan.
Nah.. saya telah membagi pengalaman saya. Untuk yang ingin berbagi pengalaman atau ajukan pertanyaan, silakan simpan di comment. Saya akan menjawabnya. Sudah pasti dengan validitas jawaban 50% hehe...
Taman Yang diimpikan Jaya Ancol yaitu salah satu lokasi wisata yang berada di Jakarta Utara. Komplek wisata ini terbagi dalam beragam type obyek wisata salah satunya Pantai Ancol (hanya satu yang menarik dari pantai ini yaitu banyak sajian " liveshow " dari pasangan muda-mudi hehehe.. in my opinion sih), Dunia Fantasi (tempat wahana-wahana nih.. Wahana Tornado dan Istana Boneka is recommended), Sea World (ini tempat yang tepat untuk tahu rasa-rasanya jalan dibawah air yang ada ikan hiunya), Ecopark (ini tempat baru.. sampai berita ini ditulis, tempatnya masih tetap dalam sistem finishing), dan Pasar Seni (sayang.. masihlah sepi...) dan Pulau Bidadari (ini yang belum sempat saya kunjungi huhu..). Sesungguhnya ada banyak tempat wisata di Taman Yang diimpikan Jaya Ancol.. namun yaahh.. hanya beberapa lokasi ini yang saya merekomendasikan.
Baiklah.. saya akan segera memberi beberapa tips apa sajakah yang perlu dibawa atau dilakukan saat rekan-rekan ingin walking-walking di sono..
Pertama :
Rencanakan terlebih dulu kemana sajakah tempat yang akan dituju. Saya.. 2 x bertandang ditempat ini, dapat disebutkan tidak berhasil membuat gagasan tempat mana saja yang akan dituju. Dan pada akhirnya.. di dufan saya hanya dapat nikmati lima wahana saja dan pantai ancol.. itupun keadaan telah gelap. Tetapi, dari pengalaman tersebut saya akan memberi rancangan gagasan yang mungkin dapat rekan-rekan pakai. Upayakan tiba jam 07. 30 - masuk Dufan - main wahana (dianjurkan janganlah naik Hysteria terlebih dulu, terkecuali masihlah sepi) ampek jam 15. 00 - keluar dufan - ke pasar seni - ke pantai ancol - pulang.
jakarta city tour guide sering menawarkan berbagai promo yang bisa dijadikan sebagai perbandingan harga juga untuk semasing fasilitas transportasi, hingga akan didapat biaya transportasi yang paling ekonomis.
Kedua :
Janganlah cemas tentang transportasi. Tempat Taman Yang diimpikan Jaya Ancol sangat mudah dibuka baik jalan kaki, naik motor, angkot, busway, taksi, dan semacamnya, atau mobil. Tapii... sebagai backpacker rasa-rasanya kurang menantang jika kita memakai kendaraan pribadi. Untuk backpacker tidak berhasil seperti saya, hanya ada tiga pilihan. Jalan kaki dengan kemungkinan bakalan tidak dapat berjalan-jalan di Ancol karena gempor, naik angkot, atau numpang mobil orang lain. Karena saya yaitu orang yang bermartabat dan berkaki lemah, maka angkot yaitu pilihan yang tepat untuk backpacker tipikal saya. Nah... angkot yang saya ketahui untuk menuju Ancol yaitu naik busway. Hanya dengan 3, 5 ratus (batja : tiga riboe lima ratoes), saya telah dapat nyampek Ancol dengan nyasar hoho.. Hanya satu jalur busway yang saya anjurkan untuk menuju Ancol yaitu jalur PGC-Ancol. Kamu dapat juga temukan busway jalur tersebut di shelter UKI karena jalur itu dilalui oleh busway ini. Dan yakinlah, naik busway ke Ancol dengan jalur ini tambah lebih sepi penumpang dan sering dari pada ke Ancol melalui jalur tengah kota.
Untuk angkot?? waahh.. jika yang ini saya angkat tangan.. yang saya ketahui, dari Kota Tua Jakarta ada angkot ke Ancol. hehehe.... angkot apa?? sebagai backpacker saya anjurkan rekan-rekan untuk ajukan pertanyaan. Pakai GPS a. k. a Global Pitakonan Sistem. Kali saja dengan ajukan pertanyaan kamu berjumpa dengan jodoh kamu hehe.. Oh ya, khusus untuk Busway, shelter Ancol akan tutup jam 21. 00 WIB. Jadi untuk yang ingin pulang naik busway, pay attention to ur visiting time...!! Tetapi untuk yang ketinggal Busway, seperti saya.. huhu.., tetaplah ada taksi yang bisa kamu pakai dengan kemungkinan bayarnya jauuuuhhhh lebih banyak dari pada naik busway. Informasi naik taksi : Ancol-Blok M Square : Rp. 52. 750, -. (akibat ketinggaan busway huhuhu...)
Ketiga :
Sediakan uang seperlunya. Anjuran saya, untuk yang ingin bertandang ke Dufan, bawalah uang 300 ribu. Ticket masuk Dufan agak mahal. 150 ribu keatas. Bekasnya buat makan. Anjuran saya, meskipun banyak spot jualan makanan didalam Dufan, belilah makan diluar Dufan karena relatif lebih murah. Atau jika sangat terpaksa, beli saja di fastfood-fastfood terkenal di sana sepert McD. Ah yaa.. untuk masuk Taman Yang diimpikan Jaya Ancol, rekan-rekan akan dipakai biaya sebesar 11, 5 ratus. Untuk lebih terang tentang harga silakan click tulisan ini. Untuk masuk ke Pantai Ancol, rekan-rekan akan tidak dipakai biaya. Yang pantas diwaspadai yaitu kemungkinan masuk angin. Untuk yang ingin saksikan " live show ", silakan bertandang ke anjungan Pantai Ancol atau Pantai Ancol yang berbatu.
Ke empat :
Sediakan fisik kamu karena Taman Yang diimpikan Jaya Ancol itu sangat luas kawan. Tetapi dengan memakai time management yang baik, bukanlah hal yang mustahal jika kamu bertandang ke semua obyek wisata itu dalam sehari. Langkahnya.. sewalah ojek.. janganlah memaksakan diri jalan kaki karena bakalan lelah banget terkecuali kamu yaitu atlet triathlon. Oh ya, hati-hati dengan juga copet, walau termasuk aman, tak ada kelirunya jika kita tetaplah siaga kan.
Nah.. saya telah membagi pengalaman saya. Untuk yang ingin berbagi pengalaman atau ajukan pertanyaan, silakan simpan di comment. Saya akan menjawabnya. Sudah pasti dengan validitas jawaban 50% hehe...