Manusia, sebagai makhluk pribadi dan sekaligus sebagai makhluk sosial, mau tidak mau akan selalu mengalami proses perubahan baik secara langsung maupun tidak. Perubahan sosial menyangkut hasrat hidup manusia dapat berupa bentuk-bentuk model prilaku organisasi, tata nilai masyarakat, lembaga kemasyarakatan dalam hal susunannya maupun lapisan atau tingkatan masyarakatnya, kekuasaan/wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya.Salah satu faktor yang membuat keberhasilan suatu perusahaan adalah dari segi websitenya,dengan jasa pembuatan website jakarta selatan bisa membantu dalam pembuatan website untuk perusahaan anda. Menurut pendapat Paul B. Horton (1987:208)[16] yang mengatakan bahwa secara mendasar konsep perubahan sosial dan perubahan budaya itu tidak terpisahkan dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya meskipun mempunyai perbedaan.
Perubahan sosial meliputi perubahan struktur dan relasi sosialnya, sedangkan apabila budaya masyarakatnya saja yang berubah ini dinamakan perubahan budaya. Kebudayan yang ada di masyarakat cepat atau lambat pasti akan mengalami perubahan. Adanya perubahan budaya dipicu oleh kedinamisan sifat budaya sebagaimana pendapat Ki Hajar Dewantara (1994:74-75) (dalam H. Sulasman, 2013:151)[12] bahwa budaya itu mengalami perubahan, yaitu ada waktunya lahir, tumbuh, maju, berkembang, berbuah, menjadi tua dan mati, seperti hidup manusia.