Public Relations (PR) yaitu satu peranan yang sudah lama dikenalkan serta dipraktekkan di beberapa industri di semua dunia. Ketidaksamaan pandangan beberapa pakar pada kompetensi serta ketrampilan yang diperlukan mendorong timbulnya bermacam pengertian PR. Apa sajakah macam pengertian PR?
Pengertian Akademis
Pada th. 1976, Harlow mengungkap gagasannya mengenai pengertian PR yang begitu popular sampai sekarang ini. konsultan pr jakarta bisa jadi solusi kamu.
“Public Relations is a distinctive management function which helps establish and maintain mutual lines of communication, understanding, acceptance and cooperation between an organisation and its publics ; involves the management of problems or issues ; helps management to keep informed on and responsive to public opinions ; defines and emphasises the responsibility of management to serve the public interest ; helps management to keep abreast of and effectively utilise change ; serving as an early warning sistem to help anticipate trends and use research and ethical communication techniques as its principal tools. ”
Pengertian PR menurut Harlow ini mengutamakan bagaimana tanggung jawab PR jadi komunikator pada organisasi serta publiknya, dan tempat PR dalam manajemen organisasi. Disamping itu pada th. 1984, Grunig serta Hunt menyampaikan pengertian PR yang lebih singkat cuma dalam satu kalimat.
“The management of communication between an organisation and its publics. ”
Grunig serta Hunt menilainya rencana simpel ini lebih gampang dipakai dalam konteks yang berlainan. Pada dasarnya, PR yaitu komunikasi serta hubungan dengan dengan publik-publiknya.
Bacalah juga : Mengetahui Profesi Public Relations
Pengertian Praktis
Pandangan berlainan datang dari beberapa praktisi PR yang mendasarkan pengertian PR pada fakta di lapangan kerja. Seringkali jika arti PR disama-ratakan dengan arti Komunikasi Organisasi atau Komunikasi Korporat, termasuk juga di dalamnya rencana persuasi serta dampak (influence).
Dalam Pertemuan Asosiasi PR tingkat dunia yang di gelar di Meksiko pada th. 1978, PR didefinisikan jadi :
“the art and social science of analyzing trends, predicting their consequences, counseling organisational leaders, and implementing planned programs of action which will serve both the organization and the public interest. ”
Pada th. 1988, PR Society of America mendeskripsikan peranan PR jadi :
“PR helps an organization and its publics adapt mutually to each other. ”
Ke-2 pihak ini keduanya sama mengutamakan bagaimana PR mesti berupaya untuk menjembatani kebutuhan organisasi serta kebutuhan beberapa publiknya. Terkecuali hubungan dengan umum, PR mempunyai tujuan untuk menjangkau reputasi serta citra yang baik seperti dikemukakan oleh United Kingdom Chartered Institute of PR (CIPR) :
“PR is the discipline which looks after reputation… – Reputation is the result of what you do, what you say and what others say about you. ”
Rencana-konsep diatas memuara pada suatu rangkuman kalau PR yaitu satu peranan manajemen yang menjembatani komunikasi pada organisasi serta beberapa pemangku kebutuhannya untuk menjangkau maksud dengan, termasuk juga citra serta reputasi. Jadi, menurut kamu, apakah PR itu?
Pengertian Akademis
Pada th. 1976, Harlow mengungkap gagasannya mengenai pengertian PR yang begitu popular sampai sekarang ini. konsultan pr jakarta bisa jadi solusi kamu.
“Public Relations is a distinctive management function which helps establish and maintain mutual lines of communication, understanding, acceptance and cooperation between an organisation and its publics ; involves the management of problems or issues ; helps management to keep informed on and responsive to public opinions ; defines and emphasises the responsibility of management to serve the public interest ; helps management to keep abreast of and effectively utilise change ; serving as an early warning sistem to help anticipate trends and use research and ethical communication techniques as its principal tools. ”
Pengertian PR menurut Harlow ini mengutamakan bagaimana tanggung jawab PR jadi komunikator pada organisasi serta publiknya, dan tempat PR dalam manajemen organisasi. Disamping itu pada th. 1984, Grunig serta Hunt menyampaikan pengertian PR yang lebih singkat cuma dalam satu kalimat.
“The management of communication between an organisation and its publics. ”
Grunig serta Hunt menilainya rencana simpel ini lebih gampang dipakai dalam konteks yang berlainan. Pada dasarnya, PR yaitu komunikasi serta hubungan dengan dengan publik-publiknya.
Bacalah juga : Mengetahui Profesi Public Relations
Pengertian Praktis
Pandangan berlainan datang dari beberapa praktisi PR yang mendasarkan pengertian PR pada fakta di lapangan kerja. Seringkali jika arti PR disama-ratakan dengan arti Komunikasi Organisasi atau Komunikasi Korporat, termasuk juga di dalamnya rencana persuasi serta dampak (influence).
Dalam Pertemuan Asosiasi PR tingkat dunia yang di gelar di Meksiko pada th. 1978, PR didefinisikan jadi :
“the art and social science of analyzing trends, predicting their consequences, counseling organisational leaders, and implementing planned programs of action which will serve both the organization and the public interest. ”
Pada th. 1988, PR Society of America mendeskripsikan peranan PR jadi :
“PR helps an organization and its publics adapt mutually to each other. ”
Ke-2 pihak ini keduanya sama mengutamakan bagaimana PR mesti berupaya untuk menjembatani kebutuhan organisasi serta kebutuhan beberapa publiknya. Terkecuali hubungan dengan umum, PR mempunyai tujuan untuk menjangkau reputasi serta citra yang baik seperti dikemukakan oleh United Kingdom Chartered Institute of PR (CIPR) :
“PR is the discipline which looks after reputation… – Reputation is the result of what you do, what you say and what others say about you. ”
Rencana-konsep diatas memuara pada suatu rangkuman kalau PR yaitu satu peranan manajemen yang menjembatani komunikasi pada organisasi serta beberapa pemangku kebutuhannya untuk menjangkau maksud dengan, termasuk juga citra serta reputasi. Jadi, menurut kamu, apakah PR itu?