Dalam melakukan hubungan bermakna menjadikan satu dua fikiran dan dua hati. Tetapi sebenarnya menjadikan satu kedua hal itu tidaklah hal yang mudah. Oleh karenanya, sikap dewasa dan penuh pengertian memang diperlukan dalam hubungan agar kamu dan pasangan dapat sama-sama mempertahankannya, walau sesungguhnya ada beberapa ketidaksamaan diantara kalian.
Tetapi pertanyaannya : Apakah kekasihmu sampai kini telah cukup berlaku dewasa? Atau, malah si dia jadi sering bertingkah kekanak-kanakan? Untuk tahu, kamu dapat cek sinyal tanda berikut ini bila si dia nyatanya belum berlaku dewasa :
1. Tanpa alasan yang pasti, dia tidak ingin di ajak bertemu dengan orang tuamu.
Bila kamu telah mulai menjalani hubungan yang serius, maka hal yang penting untuk dilakukan yaitu sama-sama mengetahui orangtua dan keluarga semasing. Berikut ini pertanda kalau si dia betul-betul ingin jadi bagian dalam hidupmu.
Mengetahui orangtua semasing dapat juga disebutkan jadi bentuk kedewasaannya jadi pria untuk masuk kedalam lingkungan keluargamu. Oleh karena itu, pantas dipertanyakan bila sampai saat ini pasanganmu tidak ingin berjumpa dengan orang tuamu tanpa ada alasan yang pasti.
2. Pacarmu hanya pikirkan kebahagiaan dirinya sendiri.
Hanya pikirkan sendiri juga adalah sinyal kalau dia egois. Terlebih bila setiap waktu dia hanya pikirkan kebahagiaannya sendiri, dan tidak pernah pikirkan posisi orang lain. Bukanlah mustahil suatu saat kamu yang perlu jadi ‘korban’ keegoisannya. Pasti ini tidaklah berpikir dewasa dan bersikap dewasa. Sebab bila dia telah coba tahu kondisi dan pikirkan kondisi paling baik, sikap mementingkan sendiri ini semestinya menghilang dengan perlahan.
3. Dia tidak malu untuk meninggalkan tanggung jawab begitu saja.
Biasanya saat pria makin bertambah umur, maka rasa tanggung jawab untuk beberapa hal yang perlu ia lakukan juga makin tinggi. Contoh sederhananya seperti tanggung jawab pada pekerjaan, atau tanggung jawab jadi anak dalam keluarganya sendiri.
Pemikiran yang dewasa akan membuatnya memikirkan kalau apa sebagai tanggung jawab tidak semestinya ditinggal demikian saja, terlebih berpura-pura tidak paham dan lalu dilemparkan pada orang lain. Pria dewasa memahami bagaimana langkahnya berupaya menanggung tanggung jawab.
4. ‘Lari’ dari kondisi yang rumit.
Sedikit terkait dengan poin di nomor 3, pria dewasa juga akan tidak kabur saat hadapi kondisi yang rumit. Ia akan berupaya untuk melakukan perbaikan titik persoalan, dan bukannya jadi menghilang tanpa ada berita apa-apa. Saat pria telah makin dewasa, ia tahu kalau tidak selama-lamanya apa yang terjadi didalam hidup jalan dengan prima, oleh karena itu ia akan berusaha untuk berjuang menghadapinya.
5. Marah dengan kasar saat terjadi masalah.
Untuk lelaki remaja dan emosinya masih tetap labil, mungkin kerapkali kemarahannya meluap-luap tanpa ada dapat ditahan. Tetapi, untuk pria dewasa? Mereka mengerti kalau geram lewat cara yang kasar tidak selalu harus dilakukan, dan ada demikian banyak efek yang muncul karena kemarahan sejenis itu. Sebaliknya, pria dewasa akan berupaya merampungkan problem dengan kepala dingin.
6. Dia tidak berani untuk tampil apa yang ada dihadapan orang lain.
Berani jadi sendiri dan apa yang ada yaitu salah satu cara menyukai diri dan mensyukuri apa yang dipunyai. Oleh karena itu, bila kekasihmu masih tetap sering tampil dihadapan orang lain dengan buat kesan yang tidak sesuai sama kondisi asli dianya, kamu pantas mencaritahu alasannya.
Tersebut beberapa sinyal bila kekasihmu masih tetap belum berlaku dewasa. Bila kamu memiliki pasangan yang seperti ini, janganlah lupa untuk tetaplah lihat dari segi positifnya juga. Karena siapa tahu ini yaitu waktunya untuk kalian berkembang dengan baik berbarengan. Tidak ada kelirunya kok, girls, sama-sama mengingatkan untuk pergantian sikap yang lebih baik. 😉
Tetapi pertanyaannya : Apakah kekasihmu sampai kini telah cukup berlaku dewasa? Atau, malah si dia jadi sering bertingkah kekanak-kanakan? Untuk tahu, kamu dapat cek sinyal tanda berikut ini bila si dia nyatanya belum berlaku dewasa :
1. Tanpa alasan yang pasti, dia tidak ingin di ajak bertemu dengan orang tuamu.
Bila kamu telah mulai menjalani hubungan yang serius, maka hal yang penting untuk dilakukan yaitu sama-sama mengetahui orangtua dan keluarga semasing. Berikut ini pertanda kalau si dia betul-betul ingin jadi bagian dalam hidupmu.
Mengetahui orangtua semasing dapat juga disebutkan jadi bentuk kedewasaannya jadi pria untuk masuk kedalam lingkungan keluargamu. Oleh karena itu, pantas dipertanyakan bila sampai saat ini pasanganmu tidak ingin berjumpa dengan orang tuamu tanpa ada alasan yang pasti.
2. Pacarmu hanya pikirkan kebahagiaan dirinya sendiri.
Hanya pikirkan sendiri juga adalah sinyal kalau dia egois. Terlebih bila setiap waktu dia hanya pikirkan kebahagiaannya sendiri, dan tidak pernah pikirkan posisi orang lain. Bukanlah mustahil suatu saat kamu yang perlu jadi ‘korban’ keegoisannya. Pasti ini tidaklah berpikir dewasa dan bersikap dewasa. Sebab bila dia telah coba tahu kondisi dan pikirkan kondisi paling baik, sikap mementingkan sendiri ini semestinya menghilang dengan perlahan.
3. Dia tidak malu untuk meninggalkan tanggung jawab begitu saja.
Biasanya saat pria makin bertambah umur, maka rasa tanggung jawab untuk beberapa hal yang perlu ia lakukan juga makin tinggi. Contoh sederhananya seperti tanggung jawab pada pekerjaan, atau tanggung jawab jadi anak dalam keluarganya sendiri.
Pemikiran yang dewasa akan membuatnya memikirkan kalau apa sebagai tanggung jawab tidak semestinya ditinggal demikian saja, terlebih berpura-pura tidak paham dan lalu dilemparkan pada orang lain. Pria dewasa memahami bagaimana langkahnya berupaya menanggung tanggung jawab.
4. ‘Lari’ dari kondisi yang rumit.
Sedikit terkait dengan poin di nomor 3, pria dewasa juga akan tidak kabur saat hadapi kondisi yang rumit. Ia akan berupaya untuk melakukan perbaikan titik persoalan, dan bukannya jadi menghilang tanpa ada berita apa-apa. Saat pria telah makin dewasa, ia tahu kalau tidak selama-lamanya apa yang terjadi didalam hidup jalan dengan prima, oleh karena itu ia akan berusaha untuk berjuang menghadapinya.
5. Marah dengan kasar saat terjadi masalah.
Untuk lelaki remaja dan emosinya masih tetap labil, mungkin kerapkali kemarahannya meluap-luap tanpa ada dapat ditahan. Tetapi, untuk pria dewasa? Mereka mengerti kalau geram lewat cara yang kasar tidak selalu harus dilakukan, dan ada demikian banyak efek yang muncul karena kemarahan sejenis itu. Sebaliknya, pria dewasa akan berupaya merampungkan problem dengan kepala dingin.
6. Dia tidak berani untuk tampil apa yang ada dihadapan orang lain.
Berani jadi sendiri dan apa yang ada yaitu salah satu cara menyukai diri dan mensyukuri apa yang dipunyai. Oleh karena itu, bila kekasihmu masih tetap sering tampil dihadapan orang lain dengan buat kesan yang tidak sesuai sama kondisi asli dianya, kamu pantas mencaritahu alasannya.
Tersebut beberapa sinyal bila kekasihmu masih tetap belum berlaku dewasa. Bila kamu memiliki pasangan yang seperti ini, janganlah lupa untuk tetaplah lihat dari segi positifnya juga. Karena siapa tahu ini yaitu waktunya untuk kalian berkembang dengan baik berbarengan. Tidak ada kelirunya kok, girls, sama-sama mengingatkan untuk pergantian sikap yang lebih baik. 😉