Kurangi dampak emisi gas tempat tinggal kaca maskapai penerbangan Alaska Airlines memakai 20 % bahan bakar paling barukan yang terbuat dari ‘residu hutan’. Ini jadi histori baru bagi dunia yang menerbangkan pesawat dengan daya paling barukan.
“Residu” rimba ini meliputi akar, batang, dan ranting beberapa bekas penebangan pohon.
Bahan bakar kombinasi ini lalu dipakai untuk menerbangkan pesawat Boeing 737-800 dari Seattle, Washington, Rabu, 15 November 2016.
Menurut manajemen Alaska Airlines, penerbangan dari bandara Tacoma, Seattle menuju Washington DC menggunakan 4. 088 liter biofuel.
Alaska Airlines memberikan, suksesnya penerbangan perdana ini menunjukkan bahan bakar alternatif dapat menukar bahan bakar konvensional dalam dunia penerbangan.
“Penggunaan 20 % bahan bakar alternatif ini kurangi emisi gas tempat tinggal kaca sampai 142. 000 metrik ton CO2. Ini sama juga dengan yang dibuat 3. 000 pemakai mobil sepanjang setahun, ” sekian Alaska Airlines.
Hal semacam ini jadi histori bagi Alaska Airlines sebagai maskapai pertama di AS dan dunia yang menerbangkan pesawatnya dengan memakai daya paling barukan.
Dalam penerbangannya pesawat itu membawa 163 penumpang, termasuk juga tiga anggota delegasi kongres negara bagian.
Pesawat itu mendrat di bandara nasional Reagan, Washington DC, sekalian membuatnya pesawat komersial pertama yang memakai bahan bakar jet jenis baru.
Biofuel itu, di produksi Aliansi Daya Maju Paling barukan Baratlaut AS (NARA) di Kampus Negara Bagian Washington.
“Pencapaian paling baru dalam usaha Alaska mempromosikan bahan bakar paling barukan ini mempunyai arti spesial karena bersumber dari rasidu rimba di lokasi baratlaut Pasifik, ” kata Joe Sprague, presiden komunikasi dan jalinan eksternal Alaska Airlines.
Bingung cari lokasi wisata akhir tahun yang sesuai untuk anda dan keluarga? guide jakarta indonesia solusi pilihan wisata untuk anda.
“Pecapaian NARA dan investasi Departemen Pertanian AS adalah kunci paling utama yang menolong Alaska Airlines dan dunia penerbangan kurangi jejak karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, ”
“Residu” rimba ini meliputi akar, batang, dan ranting beberapa bekas penebangan pohon.
Bahan bakar kombinasi ini lalu dipakai untuk menerbangkan pesawat Boeing 737-800 dari Seattle, Washington, Rabu, 15 November 2016.
Menurut manajemen Alaska Airlines, penerbangan dari bandara Tacoma, Seattle menuju Washington DC menggunakan 4. 088 liter biofuel.
Alaska Airlines memberikan, suksesnya penerbangan perdana ini menunjukkan bahan bakar alternatif dapat menukar bahan bakar konvensional dalam dunia penerbangan.
“Penggunaan 20 % bahan bakar alternatif ini kurangi emisi gas tempat tinggal kaca sampai 142. 000 metrik ton CO2. Ini sama juga dengan yang dibuat 3. 000 pemakai mobil sepanjang setahun, ” sekian Alaska Airlines.
Hal semacam ini jadi histori bagi Alaska Airlines sebagai maskapai pertama di AS dan dunia yang menerbangkan pesawatnya dengan memakai daya paling barukan.
Dalam penerbangannya pesawat itu membawa 163 penumpang, termasuk juga tiga anggota delegasi kongres negara bagian.
Pesawat itu mendrat di bandara nasional Reagan, Washington DC, sekalian membuatnya pesawat komersial pertama yang memakai bahan bakar jet jenis baru.
Biofuel itu, di produksi Aliansi Daya Maju Paling barukan Baratlaut AS (NARA) di Kampus Negara Bagian Washington.
“Pencapaian paling baru dalam usaha Alaska mempromosikan bahan bakar paling barukan ini mempunyai arti spesial karena bersumber dari rasidu rimba di lokasi baratlaut Pasifik, ” kata Joe Sprague, presiden komunikasi dan jalinan eksternal Alaska Airlines.
Bingung cari lokasi wisata akhir tahun yang sesuai untuk anda dan keluarga? guide jakarta indonesia solusi pilihan wisata untuk anda.
“Pecapaian NARA dan investasi Departemen Pertanian AS adalah kunci paling utama yang menolong Alaska Airlines dan dunia penerbangan kurangi jejak karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, ”