Untuk Kamu yang bekerja pada ketinggian, ruangan terbatas atau lokasi beresiko yang lain pasti telah familier dengan izin kerja atau work permit. Kenapa pekerja butuh buat surat izin kerja sebelumnya masuk atau melakukan pekerjaan beresiko? Siapa yang berwenang keluarkan izin kerja? Type pekerjaan apa sajakah yang membutuhkan izin kerja? Berapakah lama masa berlaku surat izin kerja?
Beberapa pekerja mungkin saja masih tetap berasumsi surat izin kerja di buat cuma untuk normalitas sebelumnya masuk lokasi beresiko atau melakukan pekerjaan spesifik. Walau sebenarnya di balik itu, pembuatan izin kerja begitu penting untuk menyebutkan keadaan tempat di mana pekerjaan itu dikerjakan telah aman atau belum juga serta meyakinkan pekerja lakukan pekerjaannya dengan aman serta efektif sesuai sama prosedur keselamatan yang diputuskan. Izin kerja bukan sekedar menolong menghindar terjadinya kecelakaan kerja, namun juga membuat perlindungan perlengkapan kerja dari rusaknya. Sepatu safety dan alat pelindung diri lainnya wajib anda gunakan.
Walau perannya begitu penting, izin kerja ini tidak sering dikerjakan dengan baik, bahkan juga sebagian bukti tunjukkan prosedur ini tidak dikerjakan sekalipun. Nyaris semuanya kecelakaan kerja yang berlangsung pada pekerjaan beresiko, diketemukan tak ada izin kerja yang di keluarkan untuk pekerjaan itu. Oleh karena itu, baik supervisor ataupun pekerja butuh mengerti pentingnya izin kerja sebelumnya mulai satu pekerjaan supaya kecelakaan kerja bisa dijauhi.
Apakah itu izin kerja (work permit) serta kenapa dibutuhkan?
Izin kerja (juga dikenal dengan arti work permit, permit to work, atau surat izin kerja aman) yaitu satu dokumen atau izin tertulis yang dipakai untuk mengontrol type pekerjaan spesifik yang punya potensi membahayakan pekerja. Izin kerja dibutuhkan untuk mengidentifikasi pekerjaan yang juga akan dikerjakan, potensi bahaya yang terkait dengan pekerjaan yang juga akan dikerjakan, serta aksi mencegah atau pengendaliannya.
Izin kerja juga umumnya diperlengkapi dengan dokumen pendukung seperti job safety analysis (JSA) serta tool box checklist. Contoh pekerjaan yang memerlukan izin kerja yaitu pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya masuk serta bekerja di ruangan terbatas, aktivitas melakukan perbaikan, pelihara atau mengecek instalasi listrik, serta pengoperasian alat berat.
Siapa yang berwenang keluarkan izin kerja?
Izin kerja di keluarkan oleh pengawas/supervisor/pelaksana pada subkontraktor/mandor atau pekerja yang juga akan masuk ruang beresiko atau melakukan pekerjaan yang dipandang beresiko. Sebelumnya memberi izin kerja, pengawas/supervisor/pelaksana umumnya juga akan lakukan kontrol pada beberapa hal di bawah ini :
Kesehatan pekerja
Kelengkapan fasilitas serta prasarana kerja (termasuk juga APD yang terkait dengan pekerjaan yang akan dikerjakan)
Keadaan paling baru di lokasi pekerjaan, apakah ada beberapa hal yang membahayakan atau tidak
Beberapa hal yang terkait dengan Keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3) di lokasi kerja itu.
Apabila hasil kontrol tunjukkan tak ada beberapa hal yang bisa membahayakan pekerja serta lokasi kerja dinyatakan aman, jadi izin kerja mesti di sinyal tangani oleh orang yang berwenang (authority person) serta pekerja yang ikut serta di lapangan.
Kapan izin kerja dibutuhkan?
Izin kerja dibutuhkan bila :
Pekerjaan dikerjakan oleh kontraktor
Ada potensi kekurangan oksigen (oxygen deficiency) atau kandungan oksigen berlebih
Ada potensi atmosfer gampang terbakar atau meledak
Ada potensi suhu berlebihan atau desakan tinggi
Ada paparan bahan kimia beresiko serta beracun
Masuk ruangan terbatas
Bekerja di ketinggian
Lakukan aktivitas perbaikan, pemeliharaan, atau kontrol instalasi listrik
Lakukan aktivitas perbaikan atau pemeliharaan perlengkapan atau di lokasi yang memiliki kandungan bahan atau keadaan berbahaya
Lakukan aktivitas penggalian
Menjalankan alat berat
Lakukan aktivitas yang terkait dengan mesin berputar-putar atau bergerak
Lakukan aktivitas yang terkait dengan bahan radioaktif
Lakukan aktivitas penguncian atau isolasi sumber daya berbahaya
Apa sajakah beberapa jenis izin kerja yang umumnya di buat sebelumnya mulai pekerjaan?
Type izin kerja ditetapkan berdasar pada karakter pekerjaan yang juga akan dikerjakan serta bahaya yang perlu dikontrol atau di hilangkan. Pasalnya satu type izin kerja tidak selamanya berlaku untuk beragam aktivitas serta lokasi pekerjaan. Tersebut beberapa jenis izin kerja yang seringkali dipakai ditempat kerja :
Izin kerja pekerjaan panas (hot work permit) – Dibutuhkan jika juga akan melakukan pekerjaan panas, misalnya : pengelasan, pemotongan dengan api, pengeboran logam, serta sandblasting.
Izin kerja pekerjaan dingin (cold work permit) – Dibutuhkan jika juga akan melakukan pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan perbaikan, pemeliharaan, atau konstruksi yang sifatnya tidak teratur (sesuai sama ketetapan pekerjaan itu) serta tidak memakai perlengkapan yang bisa menyebabkan api terbuka atau sumber nyala. Misalnya pengecatan, pekerjaan bangunan, serta pekerjaan sipil.
Izin kerja masuk ruangan terbatas (confined space entry permit) – Dibutuhkan jika juga akan masuk serta lakukan pekerjaan di ruangan terbatas, seperti silo, tanki, atau saluran tertutup.
Izin kerja pekerjaan listrik (electrical work permit) – Dibutuhkan jika juga akan lakukan perbaikan, pemeliharaan, atau kontrol yang terkait dengan kelistrikan.
Izin kerja spesial (special permit) – Dibutuhkan jika juga akan melakukan pekerjaan melibatkan keadaan beresiko, seperti bekerja dengan paparan bahan radioaktif, bekerja pada ketinggian, penggalian, atau melakukan pekerjaan dengan tingkat potensi bahaya tinggi yang lain.
Info apa sajakah yang perlu terdaftar dalam surat izin kerja?
Surat izin kerja mesti berisi sebagian info meliputi :
Nama pekerja (dapat lebih dari satu pekerja)
Detil lokasi pekerjaan
Pekerjaan yang juga akan dikerjakan
Tanggal serta saat pekerjaan (saat mulai serta selesainya pekerjaan)
Daftar potensi bahaya
Daftar persiapan, seperti kelengkapan perlengkapan yang dibutuhkan, pengujian atmosfer, isolasi sumber daya beresiko, dan lain-lain.
Detil posisi prosedur kerja
Aksi mencegah yang dibutuhkan
Alat pelindung diri yang dibutuhkan
Perlengkapan darurat yang dibutuhkan
Nomor telepon darurat serta lokasi telepon paling dekat ditempatkan
Sinyal tangan orang yang berwenang/petugas yang keluarkan izin kerja (dapat lebih dari satu)
Sinyal tangan pekerja (dapat lebih dari satu) yang tunjukkan kalau mereka telah mengerti bahaya yang ikut serta serta ketahui aksi mencegah yang perlu dikerjakan
Tanggal serta saat izin kerja di keluarkan.
Berapakah lama masa berlaku izin kerja?
Izin kerja mesti di buat dengan khusus serta cuma berlaku apabila keadaan pekerjaan tidak beralih. Izin kerja umumnya cuma berlaku singkat, sepanjang 8 jam atau satu shift, serta berlaku tidak lebih dari sehari. Rentang saat yang diputuskan dalam izin kerja umumnya diawali jam 07. 00 pagi sampai jam 17. 00 saat setempat atau jam kerja yang berlaku ditempat itu.
Apabila keadaan lingkungan pekerjaan beralih (hujan, perubahan shift, dan lain-lain.), jadi izin kerja mesti di check kembali sesuai sama keadaan lingkungan kerja waktu itu. Izin kerja terlebih dulu mesti ditukar dengan izin kerja baru atau apabila ada perubahan lingkungan dipandang tidak punya pengaruh dengan penting pada keselamatan kerja, jadi izin kerja bisa dipakai kembali.
Jika pekerjaan yang tengah berjalan membutuhkan perpanjangan saat lebih dari saat yang sudah diputuskan pada surat izin kerja, Kamu mesti memperbaharuinya serta disahkan oleh pengawas pekerjaan di lokasi itu.
Bagaimana prosedur pembuatan izin kerja?
Izin kerja umumnya di buat rangkap dua atau rangkap tiga. Saat di buat rangkap dua, satu salinan disimpan jadi dokumentasi serta satu salinan sekali lagi diberi untuk pekerja. Sedang, untuk izin kerja yang di buat rangkap tiga, salinan ke-3 disimpan manajemen K3 perusahaan untuk kepentingan audit, apakah kriteria izin kerja yang sampai kini diaplikasikan telah tercukupi atau belum juga.
Izin kerja mesti di buat sebelumnya pekerja mulai pekerjaan yang dipandang beresiko. Izin kerja mesti diserahkan kembali pada orang yang berwenang (yang keluarkan surat itu) waktu perubahan shift atau waktu pekerjaan usai dikerjakan.
Dalam buat atau keluarkan izin kerja, pekerja atau supervisor harus juga jeli serta cermat, pasalnya banyak dari mereka yang belum juga kompeten mengerti pentingnya izin kerja dimasukkan kedalam program K3 ditempat kerja. Terdapat banyak aspek yang mengakibatkan system izin kerja di perusahaan tidak efisien :
Type atau format izin kerja tidak meliputi semuanya potensi bahaya
Prosedur penerbitan izin kerja tidak memadai
Orang yang di tandatangani izin kerja tidak mengecek keadaan operasi di lapangan, apakah sumber daya beresiko telah betul-betul diisolasi atau pengujian atmosfer telah dikerjakan
Pekerja tidak ikuti atau mengerti kriteria izin kerja, terlebih tentang masa berlaku izin kerja
Manajemen K3 perusahaan tidak lakukan audit pada system izin kerja
Izin kerja baru di buat sesudah pekerjaan diawali atau tengah berlangsung
Petugas yang bertanggungjawab tidak mengecek keadaan operasi di lapangan sesudah izin dikeluarkan
System izin kerja yang sangat rumit
Dasarnya, izin kerja adalah alat yang efisien untuk menolong mengidentifikasi serta mengatur bahaya, menghindar cedera, serta hindari kecelakaan fatal ditempat kerja. Semuanya pekerja mesti mengerti kriteria izin kerja serta kenapa izin kerja dibutuhkan sebelumnya mulai pekerjaan.
Beberapa pekerja mungkin saja masih tetap berasumsi surat izin kerja di buat cuma untuk normalitas sebelumnya masuk lokasi beresiko atau melakukan pekerjaan spesifik. Walau sebenarnya di balik itu, pembuatan izin kerja begitu penting untuk menyebutkan keadaan tempat di mana pekerjaan itu dikerjakan telah aman atau belum juga serta meyakinkan pekerja lakukan pekerjaannya dengan aman serta efektif sesuai sama prosedur keselamatan yang diputuskan. Izin kerja bukan sekedar menolong menghindar terjadinya kecelakaan kerja, namun juga membuat perlindungan perlengkapan kerja dari rusaknya. Sepatu safety dan alat pelindung diri lainnya wajib anda gunakan.
Walau perannya begitu penting, izin kerja ini tidak sering dikerjakan dengan baik, bahkan juga sebagian bukti tunjukkan prosedur ini tidak dikerjakan sekalipun. Nyaris semuanya kecelakaan kerja yang berlangsung pada pekerjaan beresiko, diketemukan tak ada izin kerja yang di keluarkan untuk pekerjaan itu. Oleh karena itu, baik supervisor ataupun pekerja butuh mengerti pentingnya izin kerja sebelumnya mulai satu pekerjaan supaya kecelakaan kerja bisa dijauhi.
Apakah itu izin kerja (work permit) serta kenapa dibutuhkan?
Izin kerja (juga dikenal dengan arti work permit, permit to work, atau surat izin kerja aman) yaitu satu dokumen atau izin tertulis yang dipakai untuk mengontrol type pekerjaan spesifik yang punya potensi membahayakan pekerja. Izin kerja dibutuhkan untuk mengidentifikasi pekerjaan yang juga akan dikerjakan, potensi bahaya yang terkait dengan pekerjaan yang juga akan dikerjakan, serta aksi mencegah atau pengendaliannya.
Izin kerja juga umumnya diperlengkapi dengan dokumen pendukung seperti job safety analysis (JSA) serta tool box checklist. Contoh pekerjaan yang memerlukan izin kerja yaitu pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya masuk serta bekerja di ruangan terbatas, aktivitas melakukan perbaikan, pelihara atau mengecek instalasi listrik, serta pengoperasian alat berat.
Siapa yang berwenang keluarkan izin kerja?
Izin kerja di keluarkan oleh pengawas/supervisor/pelaksana pada subkontraktor/mandor atau pekerja yang juga akan masuk ruang beresiko atau melakukan pekerjaan yang dipandang beresiko. Sebelumnya memberi izin kerja, pengawas/supervisor/pelaksana umumnya juga akan lakukan kontrol pada beberapa hal di bawah ini :
Kesehatan pekerja
Kelengkapan fasilitas serta prasarana kerja (termasuk juga APD yang terkait dengan pekerjaan yang akan dikerjakan)
Keadaan paling baru di lokasi pekerjaan, apakah ada beberapa hal yang membahayakan atau tidak
Beberapa hal yang terkait dengan Keselamatan serta Kesehatan Kerja (K3) di lokasi kerja itu.
Apabila hasil kontrol tunjukkan tak ada beberapa hal yang bisa membahayakan pekerja serta lokasi kerja dinyatakan aman, jadi izin kerja mesti di sinyal tangani oleh orang yang berwenang (authority person) serta pekerja yang ikut serta di lapangan.
Kapan izin kerja dibutuhkan?
Izin kerja dibutuhkan bila :
Pekerjaan dikerjakan oleh kontraktor
Ada potensi kekurangan oksigen (oxygen deficiency) atau kandungan oksigen berlebih
Ada potensi atmosfer gampang terbakar atau meledak
Ada potensi suhu berlebihan atau desakan tinggi
Ada paparan bahan kimia beresiko serta beracun
Masuk ruangan terbatas
Bekerja di ketinggian
Lakukan aktivitas perbaikan, pemeliharaan, atau kontrol instalasi listrik
Lakukan aktivitas perbaikan atau pemeliharaan perlengkapan atau di lokasi yang memiliki kandungan bahan atau keadaan berbahaya
Lakukan aktivitas penggalian
Menjalankan alat berat
Lakukan aktivitas yang terkait dengan mesin berputar-putar atau bergerak
Lakukan aktivitas yang terkait dengan bahan radioaktif
Lakukan aktivitas penguncian atau isolasi sumber daya berbahaya
Apa sajakah beberapa jenis izin kerja yang umumnya di buat sebelumnya mulai pekerjaan?
Type izin kerja ditetapkan berdasar pada karakter pekerjaan yang juga akan dikerjakan serta bahaya yang perlu dikontrol atau di hilangkan. Pasalnya satu type izin kerja tidak selamanya berlaku untuk beragam aktivitas serta lokasi pekerjaan. Tersebut beberapa jenis izin kerja yang seringkali dipakai ditempat kerja :
Izin kerja pekerjaan panas (hot work permit) – Dibutuhkan jika juga akan melakukan pekerjaan panas, misalnya : pengelasan, pemotongan dengan api, pengeboran logam, serta sandblasting.
Izin kerja pekerjaan dingin (cold work permit) – Dibutuhkan jika juga akan melakukan pekerjaan yang terkait dengan pekerjaan perbaikan, pemeliharaan, atau konstruksi yang sifatnya tidak teratur (sesuai sama ketetapan pekerjaan itu) serta tidak memakai perlengkapan yang bisa menyebabkan api terbuka atau sumber nyala. Misalnya pengecatan, pekerjaan bangunan, serta pekerjaan sipil.
Izin kerja masuk ruangan terbatas (confined space entry permit) – Dibutuhkan jika juga akan masuk serta lakukan pekerjaan di ruangan terbatas, seperti silo, tanki, atau saluran tertutup.
Izin kerja pekerjaan listrik (electrical work permit) – Dibutuhkan jika juga akan lakukan perbaikan, pemeliharaan, atau kontrol yang terkait dengan kelistrikan.
Izin kerja spesial (special permit) – Dibutuhkan jika juga akan melakukan pekerjaan melibatkan keadaan beresiko, seperti bekerja dengan paparan bahan radioaktif, bekerja pada ketinggian, penggalian, atau melakukan pekerjaan dengan tingkat potensi bahaya tinggi yang lain.
Info apa sajakah yang perlu terdaftar dalam surat izin kerja?
Surat izin kerja mesti berisi sebagian info meliputi :
Nama pekerja (dapat lebih dari satu pekerja)
Detil lokasi pekerjaan
Pekerjaan yang juga akan dikerjakan
Tanggal serta saat pekerjaan (saat mulai serta selesainya pekerjaan)
Daftar potensi bahaya
Daftar persiapan, seperti kelengkapan perlengkapan yang dibutuhkan, pengujian atmosfer, isolasi sumber daya beresiko, dan lain-lain.
Detil posisi prosedur kerja
Aksi mencegah yang dibutuhkan
Alat pelindung diri yang dibutuhkan
Perlengkapan darurat yang dibutuhkan
Nomor telepon darurat serta lokasi telepon paling dekat ditempatkan
Sinyal tangan orang yang berwenang/petugas yang keluarkan izin kerja (dapat lebih dari satu)
Sinyal tangan pekerja (dapat lebih dari satu) yang tunjukkan kalau mereka telah mengerti bahaya yang ikut serta serta ketahui aksi mencegah yang perlu dikerjakan
Tanggal serta saat izin kerja di keluarkan.
Berapakah lama masa berlaku izin kerja?
Izin kerja mesti di buat dengan khusus serta cuma berlaku apabila keadaan pekerjaan tidak beralih. Izin kerja umumnya cuma berlaku singkat, sepanjang 8 jam atau satu shift, serta berlaku tidak lebih dari sehari. Rentang saat yang diputuskan dalam izin kerja umumnya diawali jam 07. 00 pagi sampai jam 17. 00 saat setempat atau jam kerja yang berlaku ditempat itu.
Apabila keadaan lingkungan pekerjaan beralih (hujan, perubahan shift, dan lain-lain.), jadi izin kerja mesti di check kembali sesuai sama keadaan lingkungan kerja waktu itu. Izin kerja terlebih dulu mesti ditukar dengan izin kerja baru atau apabila ada perubahan lingkungan dipandang tidak punya pengaruh dengan penting pada keselamatan kerja, jadi izin kerja bisa dipakai kembali.
Jika pekerjaan yang tengah berjalan membutuhkan perpanjangan saat lebih dari saat yang sudah diputuskan pada surat izin kerja, Kamu mesti memperbaharuinya serta disahkan oleh pengawas pekerjaan di lokasi itu.
Bagaimana prosedur pembuatan izin kerja?
Izin kerja umumnya di buat rangkap dua atau rangkap tiga. Saat di buat rangkap dua, satu salinan disimpan jadi dokumentasi serta satu salinan sekali lagi diberi untuk pekerja. Sedang, untuk izin kerja yang di buat rangkap tiga, salinan ke-3 disimpan manajemen K3 perusahaan untuk kepentingan audit, apakah kriteria izin kerja yang sampai kini diaplikasikan telah tercukupi atau belum juga.
Izin kerja mesti di buat sebelumnya pekerja mulai pekerjaan yang dipandang beresiko. Izin kerja mesti diserahkan kembali pada orang yang berwenang (yang keluarkan surat itu) waktu perubahan shift atau waktu pekerjaan usai dikerjakan.
Dalam buat atau keluarkan izin kerja, pekerja atau supervisor harus juga jeli serta cermat, pasalnya banyak dari mereka yang belum juga kompeten mengerti pentingnya izin kerja dimasukkan kedalam program K3 ditempat kerja. Terdapat banyak aspek yang mengakibatkan system izin kerja di perusahaan tidak efisien :
Type atau format izin kerja tidak meliputi semuanya potensi bahaya
Prosedur penerbitan izin kerja tidak memadai
Orang yang di tandatangani izin kerja tidak mengecek keadaan operasi di lapangan, apakah sumber daya beresiko telah betul-betul diisolasi atau pengujian atmosfer telah dikerjakan
Pekerja tidak ikuti atau mengerti kriteria izin kerja, terlebih tentang masa berlaku izin kerja
Manajemen K3 perusahaan tidak lakukan audit pada system izin kerja
Izin kerja baru di buat sesudah pekerjaan diawali atau tengah berlangsung
Petugas yang bertanggungjawab tidak mengecek keadaan operasi di lapangan sesudah izin dikeluarkan
System izin kerja yang sangat rumit
Dasarnya, izin kerja adalah alat yang efisien untuk menolong mengidentifikasi serta mengatur bahaya, menghindar cedera, serta hindari kecelakaan fatal ditempat kerja. Semuanya pekerja mesti mengerti kriteria izin kerja serta kenapa izin kerja dibutuhkan sebelumnya mulai pekerjaan.