1. Pilih produk perawatan sepatu
Di Indonesia Kamu dapat memperolehnya di toko reparasi sepatu. Perhatikan sekali lagi bahan sepatu safety Kamu karena setiap type bahan perawatannya berlainan. Upayakan melakukan perawatan sekurang-kurangnya satu bulan sekali. A shoe is like a baby ; makin dirawat dia akan makin kuat.
2. Jemur sepatu
Namun janganlah langsung terkena matahari, ya. Biarlah sepatu selama beberapa jam terkena panas matahari agar sepatu terlepas dari bakteri. Ini agar bahan sepatu lebih awet sekali lagi. Kerjakan minimum sebulan sekali.
3. Selingi penggunaan sepatu yang sama
Janganlah terus-terusan memakai sepatu yang sama terus-menerus. Sepatu semakin lebih cepat rusak bila digunakan sehari-hari. Upayakan memakai sepatu yang sama sekurang-kurangnya dua hari sekali. Sepatu juga perlu istirahat.
4. Sumpal bagian dalam sepatu
Pakai plastik, kertas koran atau kertas umum untuk menyumpal bagian dalam sepatu. Lebih baik sekali lagi memakai sumpalan sepatu memiliki bahan kayu cemara dan berupa seperti kaki. Ini semua melindungi sepatu Kamu tetaplah berbentuk aslinya.
5. Taruh dalam Kotak
Selain berperan agar sepatu Kamu tidak tergesek, ini berperan agar sepatu Kamu terlepas dari transfer warna sepatu beda punya Kamu. Bila tidak memiliki kotak sepatu, Kamu dapat beli kotak berbahan plastik atau dapat juga memakai dustbag.
6. Beri anti-bacterial
Bagian dalam sepatu yaitu bagian paling lembap. Agar terlepas dari bakteri dan bau tidak enak, semprotkan pewangi khusus sepatu ataupun anti-bacterial sebelumnya memasukkannya kedalam kotak atau lemari.
Di Indonesia Kamu dapat memperolehnya di toko reparasi sepatu. Perhatikan sekali lagi bahan sepatu safety Kamu karena setiap type bahan perawatannya berlainan. Upayakan melakukan perawatan sekurang-kurangnya satu bulan sekali. A shoe is like a baby ; makin dirawat dia akan makin kuat.
2. Jemur sepatu
Namun janganlah langsung terkena matahari, ya. Biarlah sepatu selama beberapa jam terkena panas matahari agar sepatu terlepas dari bakteri. Ini agar bahan sepatu lebih awet sekali lagi. Kerjakan minimum sebulan sekali.
3. Selingi penggunaan sepatu yang sama
Janganlah terus-terusan memakai sepatu yang sama terus-menerus. Sepatu semakin lebih cepat rusak bila digunakan sehari-hari. Upayakan memakai sepatu yang sama sekurang-kurangnya dua hari sekali. Sepatu juga perlu istirahat.
4. Sumpal bagian dalam sepatu
Pakai plastik, kertas koran atau kertas umum untuk menyumpal bagian dalam sepatu. Lebih baik sekali lagi memakai sumpalan sepatu memiliki bahan kayu cemara dan berupa seperti kaki. Ini semua melindungi sepatu Kamu tetaplah berbentuk aslinya.
5. Taruh dalam Kotak
Selain berperan agar sepatu Kamu tidak tergesek, ini berperan agar sepatu Kamu terlepas dari transfer warna sepatu beda punya Kamu. Bila tidak memiliki kotak sepatu, Kamu dapat beli kotak berbahan plastik atau dapat juga memakai dustbag.
6. Beri anti-bacterial
Bagian dalam sepatu yaitu bagian paling lembap. Agar terlepas dari bakteri dan bau tidak enak, semprotkan pewangi khusus sepatu ataupun anti-bacterial sebelumnya memasukkannya kedalam kotak atau lemari.