Laboratorium ialah tempat kerja yang berpotensi timbul kecelakaan. Walau kecelakaan kecil dan ringan, tetaplah sebagai kecelakaan yang mungkin saja menyebabkan efek yang lebih besar.
Sumber bahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan bisa dari bahan kimia, bahan biologis, radiasi, aliran listrik, dan lainnya. Semua itu bisa membuat efek yg tidak diinginkan seperti keracunan, iritasi, ledakan sampai kebakaran. Berikut ini ialah tips cara penanganan awal sebagai pertolongan pertama (P3K) pada kecelakaan di Laboratorium kimia :
Luka bakar akibat zat kimia
Terkena larutan asam
Terpleset karena lantai licin
Terserang logam natrium atau kalium
Terserang bromin
Luka bakar akibat benda panas
Luka pada mata
Terserang percikan larutan asam
Terserang percikan larutan basa
Keracunan
Keracunan zat melalui pernapasan
Akibat zat kimia karena hirup Cl2, HCl, SO2, NO2, formaldehid, amonia
Sumber bahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan bisa dari bahan kimia, bahan biologis, radiasi, aliran listrik, dan lainnya. Semua itu bisa membuat efek yg tidak diinginkan seperti keracunan, iritasi, ledakan sampai kebakaran. Berikut ini ialah tips cara penanganan awal sebagai pertolongan pertama (P3K) pada kecelakaan di Laboratorium kimia :
Luka bakar akibat zat kimia
Terkena larutan asam
- kulit segera dihapuskan dengan kapas atau lap halus
- dicuci dengan air mengalir sebanyak mungkin
- Setelah itu bersihkan dengan 1% Na2CO3
- lalu bersihkan lagi dengan air
- Keringkan dan oleskan dengan salep levertran.
Terpleset karena lantai licin
- Gunakan sepatu safety anti slip
- Hindari lantai yang terkena cairan licin
- Segera bersihkan tempat yang terkena cairan licin
Terserang logam natrium atau kalium
- Logam yang nempel selekasnya di ambil
- Kulit dicuci dengan air mengalir kurang lebih selama 15-20 menit
- Netralkan dengan larutan 1% asam asetat
- Dikeringkan dan oleskan dengan salep levertran atau luka ditutup dengan kapas steril atau kapas yang sudah dibasahi asam pikrat.
Terserang bromin
- Selekasnya dicuci dengan larutan amonia encer
- Luka itu ditutup dengan pasta Na2CO3.
- Terserang phospor
- Kulit yang terserang selekasnya dicuci dengan air sebanyak mungkin
- Lalu bersihkan dengan larutan 3% CuSO4.
Luka bakar akibat benda panas
- Diolesi dengan salep minyak ikan atau levertran
- Mencelupkan ke air es secepat-cepatnya atau dikompres sampai rasa nyeri agak berkurang
Luka pada mata
Terserang percikan larutan asam
- Bila terserang percikan asam encer,
- Mata dapat dicuci dengan air bersih kurang lebih 15 menit terus-menerus
- Dicuci dengan larutan 1% Na2C3
Terserang percikan larutan basa
- Dicuci dengan air bersih kurang lebih 15 menit terus-menerus
- Dicuci dengan larutan 1% asam borat dengan gelas pencuci mata
Keracunan
Keracunan zat melalui pernapasan
Akibat zat kimia karena hirup Cl2, HCl, SO2, NO2, formaldehid, amonia
- Menghindari korban dari lingkungan zat itu, lalu pindahkan korban ke tempat yang berudara segar
- Bila korban tidak bernafas, selekasnya berikanlah pernapasan buatan lewat cara menghimpit bagian dada atau pemberian pernapasan buatan dari mulut ke mulut korban