Hampir semua orang, termasuk Kamu, memiliki setidaknya satu celana jeans pria dalam lemari baju. Celana yang satu ini memang dapat buat seorang lebih yakin diri. Namun sayangnya, banyak yang melakukan kekeliruan dalam memilih model celana pria sekarang. Tidak ingin seperti mereka? Intip panduan dari kami!
- High rise. Sesuai namanya, celana jeans pria ini memiliki bagian pinggang yang jatuh diatas pusar. Saat ini, jeans dengan jenis high rise tengah tidak popular.
- Low rise. Kebalikan dari high rise, low rise memiliki bagian pinggang yang jatuh tepat dibawah pusar. Batas jatuhnya bagian pinggang yang paling tepat yaitu sekitar 3 cm dibawah pusar atau tepat dibagian panggul.
- Regular fit. Bila Kamu termasuk pria berbadan besar, celana jeans regular fit adalah pilihan yang paling cocok untuk Kamu. Namun cobalah perhatikan bagian pinggul Kamu. Bila pinggul Kamu cukup besar, baiknya jauhi regular fit dengan efek washing atau scratch dibagian itu. Efek begini malah akan makin memperjelasnya.
- Skinny. Tubuh Kamu tidak segagah beberapa jenis Men’s Health? Tidak perlu cemas, Kamu pun dapat tetaplah tampil bagus dengan celana jeans. Kuncinya : Pilih skinny jeans. Celana dengan jenis ini memiliki bentuk yang ikuti bentuk kaki dan menempel ketat di tungkai. Namun, bila kaki Kamu terlalu kurus, lupakan memakai jeans ini –atau Kamu dapat diduga tiang listrik.
- Straight leg. Berikut ini pilihan favorite beberapa orang karena dipandang paling aman untuk dipakai. Straight leg jeans memiliki lebar yang sama dari mulai bagian lutut sampai tumit, hingga memiliki bentuk terlihat ramping. Kamu dapat berikan kesan resmi ataupun kasual dengan celana ini. Semua bergantung pada padanan atasan yang Kamu pilih.
- Bell bottom/flare. Celana ini sangat popular di th. 50-an. Memiliki bentuk ketat di bagian paha dan makin melebar dari mulai lutut ke bawah. Terkadang bahkan juga sampai menyapu lantai. Potongannya yang serupa lonceng membuatnya dimaksud bell bottom.
- Boot cut. Nyaris sama juga dengan bell bottom. Type celana yang satu ini memiliki bentuk agak ketat di bagian paha dan melebar dari mulai bagian lutut sampai ke tumit. Sesuai namanya, celana ini awal mulanya ditujukan untuk orang yang menyukai memakai sepatu boots. Bila Kamu tidak terlalu tinggi, baiknya jauhi jenis ini karena akan buat Kamu terlihat makin pendek.